Anggota DPR Desak Kementerian ATR Wujudkan Sistem Otentifikasi dan Verifikasi Lahan Berantas Mafia Tanah

20-11-2021 / KOMISI II
Anggota Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. Foto: Oji/Man

 

Kasus pengubahan status kepemilikan sejumlah sertifikat tanah milik keluarga artis Nirina Zubir menyita perhatian luas publik, termasuk dari Anggota Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda. Rifqi, sapaan akrabnya, menilai kasus mafia tanah yang melibatkan oknum notaris dan mantan pembantu rumah tangga dari artis Nirina akibat kinerja Kementerian ATR/BPN yang tidak maksimal.

 

"Sampai saat ini, kinerja prosedur verifikasi dan otentifikasi kepemilikan tanah di Kementerian ATR/BPN tersebut masih terbilang tidak maksimal. Hal itulah yang menjadi celah para 'mafia' bermain dengan leluasa," ujar Rifqi dalam keterangan resminya yang diterima Parlementaria, Jumat (19/11/2021).

 

Politisi PDI-Perjuangan tersebut menyatakan, tumpang tindih sertifikat tanah menjadi modus utama para mafia tanah yang mustahil dilakukan jika tak bekerjasama dengan "oknum" orang dalam. Terkait hal itu, Rifqi mendesak Kementerian ATR/BPN untuk segera berhasil membuat sistem otentifikasi dan verifikasi penggunaan dan kepemilikan lahan secara baik, transparan dan akuntabel.

 

Dengan demikian, sambung legislator dapil Kalimantan Selatan I ini, ruang bagi para mafia dan oknum akan makin sempit. Namun demikian, Rifqi menyayangkan sampai saat ini sistem yang dimaksud tak kunjung dibuat dan diberlakukan dengan sungguh-sungguh. 

 

"Komisi II telah berkali-kali mengingatkan soal ini kepada saudara Menteri ATR/BPN yang merupakan mitra kerja kami. Saya minta kepada Presiden untuk aware soal mafia tanah ini. Jika menteri yang ada dinilai terlalu berat menjalankan amanah memberantas mafia tanah, jangan segan untuk me-reshuffle," pungkas Rifqi. (pun/sf)

BERITA TERKAIT
Bahtra Banong Ingatkan Hakim MK Jaga Netralitas dalam Sengketa Pilkada Serentak
09-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, mengingatkan seluruh hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjaga netralitas...
Komisi II Siap Berkolaborasi dengan Kemendagri Susun Draf dan NA RUU Pemilu
06-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam...
Perlu Norma Baru untuk Antisipasi Terlalu Banyak Pasangan Capres-Cawapres
04-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, menyebut DPR dan pemerintah akan mengakomodasi indikator pembentukan norma baru...
Putusan MK Hapus Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Bahan Revisi UU Pemilu
03-01-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta – Mahkamah Konstitusi (MK) menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold yang diatur dalam Pasal 222 Undang-Undang...